Kamis, 30 Agustus 2012

Seputar Tata Udara / Air Conditioning ( AC )


Ton Refrigrasi (TR)

definisi
Kapasitas pendinginan sebuah AC atau kulkas sama dengan 12.000 British thermal unit (Btu) per jam atau 200 Btu per menit dan menunjukkan jumlah panas yang dibutuhkan untuk melelehkan satu ton es dalam 24 jam.
_________________________________________________________________________________
Menentukan bagus tidak-nya sebuah Element Listrik (Heater)

Misalnya di body heater tertulis 120W / 220VAC
Maksud dari tulisan tsb adalah Heater akan menghasilkan daya sebesar 120Watt jika diberi tegangan 220V.

Bagaimana untuk menentukan bagus tidaknya Heater tersebut dari nilai tahanan-nya?
Rumus dasar:
Rumus untuk menentukan daya:           P = V  x  I
Rumus untuk menentukan kuat arus:     I =  V  /  R

Jika disubstitusikan kedua rumus diatas, maka:
Untuk menentukan daya bisa juga menggunakan rumus:
P = V x V / R (daya = kuadrat tegangan dibagi tahanan)
Dimana:
P adalah Daya (satuannya Watt atau jika disingkat W)
V adalah Tegangan kerja heater tsb (satuannya Volt atau jika disingkat V)
I adalah kuat arus atau sering dibilang ampere (satuannya Ampere, disingkat A)
R adalah Tahanan (satuannya Ohm)

Untuk menentukan nilai tahanannya, tinggal balik lagi rumus c diatas menjadi:
R = V x V / P (tahanan = kuadrat tegangan dibagi daya)

Jika diketahui:
P = 120W
V = 220V
maka nilai tahanan yg bagus untuk Heater tsb adalah:
R = V x V / P
R = 220 x 220 / 120
R = 403 ohm

Bagaimana jika ternyata setelah diukur tidak menunjukkan 403 ohm? Misalnya malah menunjukkan 600 ohm?
Variabel apa yang berubah? Pasti dayanya yg berubah karena tegangan telah sesuai spec. 
Jadi berapa Watt daya heater sekarang jika tahanannya 600 ohm?
P = V x V / R
P = 220 x 220 / 600
P = 80.7 Watt
Panas yang dihasilkan heater akan berkurang karena dayanya turun tidak lagi 120 W.

Adakah cara lain untuk menentukan bagus tidaknya Heater?
Ada, dengan cara mengukur arus-nya. 
Beri heater tegangan yang sesuai speknya trus ukur arusnya menggunakan amperemeter (bisa menggunakan Tang Ampere)

Berapa arus yg harus terukur untuk heater diatas jika masih dikatakan bagus
Kita cari berapa arus yang mengalir pada Heater 120W jika tegangan kerjanya 220V:
Masukan nilai P dan V yang ada pada heater tsb ke rumus diatas:
P = V x I
Jika yg mau dicari arusnya, rumusnya tinggal dibalik saja jadi:
I = P / V (arus = daya dibagi tegangan)
I = 120 / 220
I = 0.55A

Jadi jika Heater diatas kita beri tegangan sesuai yg tertera di body/specification nya, apabila Heater tsb masih baik, arusnya jika kita ukur akan menunjukkan 0.55A.

Bisa diambil kesimpulan jika arusnya sudah tidak sesuai, misalnya terukur hanya 0.37A maka Heater sudah rusak.
_________________________________________________________________________________________

Menghitung kapasitas AC untuk suatu ruangan

rumus sederhana :

(L x W x H x I xE) / 60 = kebutuhan (btu/h)

L =  panjang ruangan (feet)
W =  lebar ruangan     (feet)
I =  konstanta nilai 10 (bila berinsulasi / berhimpitdgn ruangan lain/lantai bawah)
                     nilai 18 (bila tanpa insulasi/lantai atas)
H =  tinggi ruangan (feet)
E =  konstanta arah posisi  dinding terpanjang
              arah Utara nilai 16
              arah Ton Refrigrasi (TR)
 definisi
Kapasitas pendinginan sebuah AC atau kulkas sama dengan 12.000 British thermal unit (Btu) per jam 200 Btu per menit dan menunjukkan jumlah panas yang dibutuhkan untuk melelehkan satu ton es dalam 24 jam.

Menentukan bagus tidak-nya sebuah Element Listrik (Heater)

Misalnya di body heater tertulis 120W / 220VAC
Maksud dari tulisan tsb adalah Heater akan menghasilkan daya sebesar 120Watt jika diberi tegangan 220V.

Bagaimana untuk menentukan bagus tidaknya Heater tersebut dari nilai tahanan-nya?
Rumus dasar:
Rumus untuk menentukan daya:           P = V  x  I
Rumus untuk menentukan kuat arus:     I =  V  /  R

Jika disubstitusikan kedua rumus diatas, maka:
Untuk menentukan daya bisa juga menggunakan rumus:
P = V x V / R (daya = kuadrat tegangan dibagi tahanan)
Dimana:
P adalah Daya (satuannya Watt atau jika disingkat W)
V adalah Tegangan kerja heater tsb (satuannya Volt atau jika disingkat V)
I adalah kuat arus atau sering dibilang ampere (satuannya Ampere, disingkat A)
R adalah Tahanan (satuannya Ohm)

Untuk menentukan nilai tahanannya, tinggal balik lagi rumus c diatas menjadi:
R = V x V / P (tahanan = kuadrat tegangan dibagi daya)

Jika diketahui:
P = 120W
V = 220V
maka nilai tahanan yg bagus untuk Heater tsb adalah:
R = V x V / P
R = 220 x 220 / 120
R = 403 ohm

Bagaimana jika ternyata setelah diukur tidak menunjukkan 403 ohm? Misalnya malah menunjukkan 600 ohm?
Variabel apa yang berubah? Pasti dayanya yg berubah karena tegangan telah sesuai spec. 
Jadi berapa Watt daya heater sekarang jika tahanannya 600 ohm?
P = V x V / R
P = 220 x 220 / 600
P = 80.7 Watt
Panas yang dihasilkan heater akan berkurang karena dayanya turun tidak lagi 120 W.

Adakah cara lain untuk menentukan bagus tidaknya Heater?
Ada, dengan cara mengukur arus-nya. 
Beri heater tegangan yang sesuai speknya trus ukur arusnya menggunakan amperemeter (bisa menggunakan Tang Ampere)

Berapa arus yg harus terukur untuk heater diatas jika masih dikatakan bagus
Kita cari berapa arus yang mengalir pada Heater 120W jika tegangan kerjanya 220V:
Masukan nilai P dan V yang ada pada heater tsb ke rumus diatas:
P = V x I
Jika yg mau dicari arusnya, rumusnya tinggal dibalik saja jadi:
I = P / V (arus = daya dibagi tegangan)
I = 120 / 220
I = 0.55A

Jadi jika Heater diatas kita beri tegangan sesuai yg tertera di body/spec.nya, apabila Heater tsb masih baik, arusnya jika kita ukur akan menunjukkan 0.55A.
Bisa diambil kesimpulan jika arusnya sudah tidak sesuai, misalnya terukur hanya 0.37A maka Heater sudah rusak.

Smoga bisa membantu,



Menghitung kapasitas AC ruangan

rumus sederhana :
(L x W x H x I xE) / 60 =kebutuhan (btu)
 L  =  panjang ruangan (feet)
W  =  lebar ruangan     (feet)
 I   =  konstanta nilai 10 (bila berinsulasi / berhimpitdgn ruangan lain/lantai bawah)
                         nilai 18 (bila tanpa insulasi/lantai atas)
 H =  tinggi ruangan (feet)
 E =  konstanta arah posisi  dinding terpanjang
         arah Utara nilai 16
         arah 
 _________________________________________________________________________________

Spesikasi Produk

                                UKURAN

                     1.5 PK 2.5 PK 2.5 PK

Kapasitas Pendinginan      11.900-12.100 btu/j    18.000-18.100 btu/j    23.600-24.00 btu/j
                3,49-3,54kw 5,28-5,30kw       6,93-7,03kw

Sumber tegangan          220-240 V          220-240 V        220-240 V
                 50 Hz, 1 ph      50 Hz, 1 ph       50 Hz, 1 ph

Daya listrik         1.170-1210 W  1.920-1980 W              2.570-2.700 W

Arus kerja           5,5 - 5,6 Amp               8,9-9,0 Amp 12,2-12,1 Amp

Laju pengembunan              2,1 I/j     2,9 I/j     4.0 I/j



                    
                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar